Para pembaca yang dikasihi…
Kita telah mengetahui tentang kasih
sayang. Bahkan -disadari atau tidak- kita semua telah terlibat
didalamnya dan merasakan indahnya serta manisnya kasih sayang itu. Namun
terkadang kita menjadikan rasa sayang sebagai alasan untuk melakukan
maksiat dan dosa~dosa. Islam tidak melarang umatnya untuk berkasih
sayang. Melainkan sebaliknya, islam menganjurkan umatnya untuk saling
menyayangi diantara sesama manusia dan sesama makhluk.
Suburkanlah Kasih Sayang Antara Kita
Rasa
sayang terhadap seseorang bisa bertambah dan bisa pula berkurang.
Setiap orang tentunya mengharapkan agar kasih sayang diantara mereka
semakin bertambah mekar serta menebarkan wangi yang mempesona. Kita juga
akan berharap kasih sayang yang telah tertanam tidak lapuk dimakan
masa, dan tetap mekar sepanjang masa. Sehingga apabila orang lain
melihatnya, orang itu akan terpesona dan terkagum~kagum. Sehingga tidak
mampu untuk memberikan komentar tentang apa yang dilihat dan yang
dirasakannya.
Pada masa sekarang ini sangat banyak kita dengar
keluhan~keluhan dari orang~orang yang berpasangan. Sebagian mereka
berkata”dulu awal pertemuan dia sangat menyayangi saya. Sekarang rasa
itu telah jauh berubah”. Saat awal~awal dulu sangat perhatian, dan
sangat penyayang…tapi setelah satu tahun, tidak perhatian lagi, dan
tidak penyayang lagi. Apa yang terjadi…?apa yang menyebabkan semua
ini..?mengapa rasa sayang yang dulu sangat harum mewangi, kini tiada
warna dan wangi lagi…?persahabatan yang dulu terjalin terasa sangat
hangat, mengapa saat ini terasa dingin dan sangat hampa…?apa yang
menyebabkan semua ini…?
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk
menyuburkan serta meningkatkan kasih sayang yang sudah tertanam.
Insyaallah berikut ini kita akan berbincang tentang pupuk penyubur yang
baik digunakan untuk menyuburkan kasih sayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar