Selasa, 05 Februari 2013

Cermin itu Indah

Bintang terbelalak melihat sekelilingnya. Banyak cermin di mana mana. Cermin kotak, bulat, pokoknya semua bentuk! Karena tak ada udara masuk, Bintang pingsan.
Tiba tiba, saat Bintang pingsan satu lilin menyala. Lama kelamaan, Bintang bangun.
"Di mana aku?" tanya Bintang.
"Bintang! Ayo!" seru seseorang.
"Siapa kau?" kata Bintang bertanya.
"Aku Trivvila. Sudah, jangan bahas ini lagi. Kita harus LARI!
serunya.
"Aku Bintang!"
"Halangan lagi!"
"Ada apa, Trivv?" tanya Bintang.
"Halangan Cermin!" seru Trivvila.
"Apa?" kata Bintang. Tiba tiba...
"Bintang! Trivvila! Kenapa kalian ada disini?" sebuah benda mati sepertinya berbicara.
"Cerminku?" tanya Bintang.
"Cerminku?" tanya Trivvila.
"Cerminku!" seru mereka berdua bersamaan.
"Ini cerminku, tahu!" seru Bintang.
"Bukan, cerminku!" balas Trivvila tak mau kalah.
"O-suit!"
"Tunggu, jangan bertengkar!" seru si cermin.
"Hah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar