hei manteman kenalin nama gua ndha anakan bapa mustopa , pangeran gua nama nyah kartono .. ihiw :p jangan lupa mampir diblog ndha panda :*
Selasa, 02 Oktober 2012
ketika sahabat menjadi penghianat
Puisi Sahabat penghianat yang pertama ini mungkin belum terlalu emosi atau dalam keadaan yang masih terkendali,sehingga puisi ini masih belum mengeluarkan seluruh amarannya.
Puisi Sahabat | Sahabat Penghianat | Puisi Persahabatan
Sahabat terkadang bisa buat kita senang
Tapi sahabat juga bisa membuat kita terluka
Dikala engkau senang
Dikala engkau sedih
Sahabat…,
Kenapa engkau hadir dalam hdupku
Kenapa engkau membuatku menangis…?
Kenapa engkau tersenyum dalam tangisku?
Begitu mudahnya kau melupakan persahabatan kita…
Sia-sia kita bina persahabatankita ini
Selamat tinggal sahabat sejatiku…
Persahabatan tak butuh keajaiban,,
Yang ada hanya sebuah kebersamaan
Untuk selalu terus berjalan
Persahabatan bukan permainan
Bukan pula sebuah ujian
Juga bukan sebuah hayalan
Persahabatan adalah jembatan
Untuk mencapai sebuah tujuan
puisi rindu untuk sahabat
Puisi Rindu Untuk Sahabat
Tak ada lengkung Senyum
Tersungging padaku belakangan ini
Sama Sekali Tak Kudapati
Tatap mata tertuju Padaku
Aku Bercermin.....
Adakah Khilaf yang tak Kusadari
Aku tanyakan pada hujan...
Percik air berkata entah ?
Aku coba tanyakan pada mendung
Gemuruh itu menjawab tak Tahu ?
Pada siapa lagi aku bertanya
Apa yang membuatmu berubah seperti itu
Rinduku pada ceritamu....
Rinduku pada tawamu....
Adakah sahabat ini tak lagi berguna?
Paling tidak hanya untuk temani kabarmu pada saat ini....
aku dan kamu
Puisi Sahabat
sepoi angin merambah tubuhku
Tapi tak terlalu dingin
Aku tak tahu harus kemana ku lari
Aku disini tanpa teman
Mungkin aku tak perlu berbasa-basi dengan majasku
Kau tahu nilai sastraku jelek dulu
Aku hanya ingin dapat teman
Berikan aku kasihmu
Bukan makanan atau minuman
Bukan tempat tinggal dan kasur empuk
Hanya engkau
Datanglah kesini
Aku ingin cepat memegang tanganmu
Dan kita jadi teman
Sebelum bibirku makin pucat
Sebelum nafasku akan berhenti disini
Cepat pegang tanganku dan jadikan aku sobatmu
Sebelum tanganku akan jatuh ke tanah penuh debu
Aku tak tahu harus kemana ku lari
Aku disini tanpa teman
Mungkin aku tak perlu berbasa-basi dengan majasku
Kau tahu nilai sastraku jelek dulu
Aku hanya ingin dapat teman
Berikan aku kasihmu
Bukan makanan atau minuman
Bukan tempat tinggal dan kasur empuk
Hanya engkau
Datanglah kesini
Aku ingin cepat memegang tanganmu
Dan kita jadi teman
Sebelum bibirku makin pucat
Sebelum nafasku akan berhenti disini
Cepat pegang tanganku dan jadikan aku sobatmu
Sebelum tanganku akan jatuh ke tanah penuh debu
puisi sahabat
SAHABAT
Kau lah yang menaruh bintang dalam hati
Kau tak pernah meninggalkanku
Mungkin sesaat aku tak melihatmu dibawah matahari
Tapi ketika sampai pada malam
Kamu selalu disana menjelma pelita
Di lorong paling gelap dan berdebu
Sahabat, kau lah bintang sejati
Yang tertawa, menangis, berjalan
Dan tak henti berkedip di langit hidupku
Langganan:
Postingan (Atom)