Saudara…
Kita ini adalah makhluk yang sangat selalu melakukan
kesalahan~kesalahan dan dosa~dosa. Boleh dikatakan hampir setiap saat
kita melakukan kesalahan dan dosa. Baik kita sadari atau pun tidak kita
sadari. Baik dosa besar mau pun dosa kecil. Baik itu kesalahan yang
dilakukan terhadap diri sendiri mau pun yang dilakukan terhadap orang
lain.
Tiada salahnya jika kita coba untuk saling mengingatkan.
Agar kita bisa saling menjaga, dan membuktikan rasa sayang itu dengan
mengingatkan untuk tidak melakukan kesalahan dan dosa~dosa. Namun perlu
kita ketahui bahwa tidak semua orang bisa menerima jika kita ingatkan,
atau pun kita tegur saat melakukan kesalahan. Kita harus memiliki cara
yang paling baik. Untuk melakukan suatu kebaikan, kita tidak hanya harus
memiliki niat yang ikhlas. Namun kita juga harus memiliki cara yang
baik dan benar. Misalnya disaat kita ingin bersedekah.niat kita sudah
ikhlas.namun kita tidak tahu cara yang baik.sehingga orang yang kita
berikan sedekah tadi merasa tersinggung dan merasa dihina. Sebab kita
memberikan sedekah kita dengan cara melemparkannya.begitu juga saat kita
ingin mengingatkan sahabat kita. Pilihlah cara yang terbaik dan paling
lembut.yang tidak membuat sahabat kita merasa digurui atau merasa
direndahkan atau punmerasa dipersalahkan. Kita tentu mampu
mengingatkannya dengan penuh kasih sayang. Jangan katakana bahwa dia
telah melakukan kesalahan, tapi hanya melakukan sebuah kesilapan. Dan
pilihlah bahasa yang paling lembut dan halus, serta sampaikanlah dengan
nada yang lembut pula. Mintalah agar sahabat kita juga sudi untuk
mengingatkan kita dari berbuat kesilapan. Tentunya kita tidak ingin
menjadi orang yang merugi seperti yang dikatakan dalam surat al
asar.******
Dan yang paling penting, kita juga harus mau menerima
teguran tau kritikan dari sahabat kita. Walau pun mungkin ia
menggunakan cara yang kurang tepat dan menyakitkan hati kita. Mungkin ia
menegur kita dengan kata~kata yang kasar. Tapi percayalah, jika kita
mau menerimanya dan berusaha untuk memperbaiki diri, itu akan membawa
kebaikan pada diri kita. Yang penting untuk kita ingat ialah bahwa ia
melakukan itu karena ia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi ke atas
diri kita. Karena ia menyayangi kita. Saudara..,anda juga tidak ingin
dia bereda dalam lembah dosa yang sangat gelap dan kotor.
Adakah anda menyayangi sahabat anda…?
Tiada
seorang pun diantara kita yang menginginkan kehancuran terjadi terhadap
seseorang yang sangat kita sayangi. Tak seorang pun menginginkannya.
Saya menyayangi anda, dan saya sangat tidak ingin sesuatu yang buruk
terjadi terhadap diri anda. Saya mengajak anda untuk mengikuti langkah
seseorang yang sangat menyayangi kita semua “umat islam”, dan telah
banyak berkorban untuk kita. Kita ikuti langkah~langkahnya agar kita
selamat dari ranjau dunia. Beliau adalah seseorang yang sangat
menyayangi kita. Disaat wafatnya, beliau masih saja memikirkan kita.
Beliau adalah Rasulallah, nabi Muhammad. Beliau mengajarkan kita
tatacara bersahabat yang baik. Bahkan diantara sahabat~sahabatnya
dibentuk rasa persaudaraan yang sangat kuat. Dan kita akan mencontohi
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar