Senin, 04 Februari 2013

*Saling Mengingatkan

Saudara…

Kita ini adalah makhluk yang sangat selalu melakukan kesalahan~kesalahan dan dosa~dosa. Boleh dikatakan hampir setiap saat kita melakukan kesalahan dan dosa. Baik kita sadari atau pun tidak kita sadari. Baik dosa besar mau pun dosa kecil. Baik itu kesalahan yang dilakukan terhadap diri sendiri mau pun yang dilakukan terhadap orang lain.

Tiada salahnya jika kita coba untuk saling mengingatkan. Agar kita bisa saling menjaga, dan membuktikan rasa sayang itu dengan mengingatkan untuk tidak melakukan kesalahan dan dosa~dosa. Namun perlu kita ketahui bahwa tidak semua orang bisa menerima jika kita ingatkan, atau pun kita tegur saat melakukan kesalahan. Kita harus memiliki cara yang paling baik. Untuk melakukan suatu kebaikan, kita tidak hanya harus memiliki niat yang ikhlas. Namun kita juga harus memiliki cara yang baik dan benar. Misalnya disaat kita ingin bersedekah.niat kita sudah ikhlas.namun kita tidak tahu cara yang baik.sehingga orang yang kita berikan sedekah tadi merasa tersinggung dan merasa dihina. Sebab kita memberikan sedekah kita dengan cara melemparkannya.begitu juga saat kita ingin mengingatkan sahabat kita. Pilihlah cara yang terbaik dan paling lembut.yang tidak membuat sahabat kita merasa digurui atau merasa direndahkan atau punmerasa dipersalahkan. Kita tentu mampu mengingatkannya dengan penuh kasih sayang. Jangan katakana bahwa dia telah melakukan kesalahan, tapi hanya melakukan sebuah kesilapan. Dan pilihlah bahasa yang paling lembut dan halus, serta sampaikanlah dengan nada yang lembut pula. Mintalah agar sahabat kita juga sudi untuk mengingatkan kita dari berbuat kesilapan. Tentunya kita tidak ingin menjadi orang yang merugi seperti yang dikatakan dalam surat al asar.******

Dan yang paling penting, kita juga harus mau menerima teguran tau kritikan dari sahabat kita. Walau pun mungkin ia menggunakan cara yang kurang tepat dan menyakitkan hati kita. Mungkin ia menegur kita dengan kata~kata yang kasar. Tapi percayalah, jika kita mau menerimanya dan berusaha untuk memperbaiki diri, itu akan membawa kebaikan pada diri kita. Yang penting untuk kita ingat ialah bahwa ia melakukan itu karena ia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi ke atas diri kita. Karena ia menyayangi kita. Saudara..,anda juga tidak ingin dia bereda dalam lembah dosa yang sangat gelap dan kotor.


Adakah anda menyayangi sahabat anda…?

Tiada seorang pun diantara kita yang menginginkan kehancuran terjadi terhadap seseorang yang sangat kita sayangi. Tak seorang pun menginginkannya. Saya menyayangi anda, dan saya sangat tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi terhadap diri anda. Saya mengajak anda untuk mengikuti langkah seseorang yang sangat menyayangi kita semua “umat islam”, dan telah banyak berkorban untuk kita. Kita ikuti langkah~langkahnya agar kita selamat dari ranjau dunia. Beliau adalah seseorang yang sangat menyayangi kita. Disaat wafatnya, beliau masih saja memikirkan kita. Beliau adalah Rasulallah, nabi Muhammad. Beliau mengajarkan kita tatacara bersahabat yang baik. Bahkan diantara sahabat~sahabatnya dibentuk rasa persaudaraan yang sangat kuat. Dan kita akan mencontohi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar